Senin, 18 November 2013

Ketika Hujan Datang


Ketika hujan datang,
air di jalanan menggenang.
Sebagian orang senang,
yang lainnya berang.

Jalanan macet karena banjir.
Mobil-mobil merapat ke pinggir.
Gerobak sampah menjadi pengangkut motor
dan orang-orang yang tak mau kotor.

Sungai tersumbat sampah.
Padahal air mengalir baga bah.
Akhirnya air meluap tumpah ruah,
menggenangi banyak rumah.

Jika sungai penuh sampah,
siapa sebenarnya yang salah?
Jika kita yang salah,
mengapa mesti marah-marah?

Hujan juga menjadi rejeki.
Pekerjaan melimpah buat tukang cuci.
Ojek payung pun banyak yang mencari.
Anak-anak gembira bermain air di sana sini

Hujan sudah datang saat ini.
Percuma juga tak suka hati.
Jadi, ...
Mari kita syukuri!

Tidak ada komentar:

Posting Komentar